Jumat, 08 November 2019

NASKAH PIDATO: Generasi Milenial, Generasi Anti-Korupsi


Yang terhormat Bapak/Ibu dewan juri; Yang saya hormati Bapak/Ibu pembina ataupun pendamping yang turut hadir di sini; Begitu pula teman-teman dan hadirin semua yang saya cintai. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dengan sehat sentosa dan hati penuh bahagia.
Sebelum saya melanjutkan pidato ini, izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Erika Enzelia Novitasari. Saya siswa kelas IX SMP PGRI 2 Denpasar. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Generasi Milenial, Generasi Anti-Korupsi”.
Tujuan saya berpidato pada pagi hari ini adalah untuk menyuarakan dan juga untuk mengimbau generasi muda penerus bangsa untuk menjadi generasi anti-korupsi. Seperti yang kita ketahui bersama korupsi adalah pelanggaran hak-hak azasi, hak-hak sosial, dan hak-hak ekonomi yang berdampak sangat buruk yang merugikan negara kita tercinta, Indonesia. Maka dari itu, korupsi tidak bisa dikatakan sebagai kejahatan biasa, melainkan kejahatan luar biasa. Mengapa? Karena dampak dari korupsi bukan hanya menghambat pembangunan negara, tetapi juga merusak bibit-bibit generasi muda penerus bangsa.
Negara kita Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, kaya akan seni dan budaya, kaya akan segala aspek, tetapi mengapa masih banyak anak-anak yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya? Mengapa masih banyak anak-anak yang mati kelaparan? Apa yang salah dengan bangsa kita ini? Masih banyak rakyat yang tidur beratapkan langit beralaskan tanah tidak memiliki tempat tinggal. Masih banyak rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mengapa? Karena hak-hak mereka diambil oleh orang-orang serakah yang hanya berpikir bagaimana memperkaya diri mereka sendiri dan kelompoknya.
Para hadirin yang berbahagia,
Coba bayangkan, betapa ironisnya negara kita Indonesia yang merupakan negara berdasarkan Pancasila justru menjadi negara yang digolongkan sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia. Indonesia Corruption Watch menilai hingga tahun 2018, angka kasus korupsi di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Bahkan, menunjukkan tren meningkat dari tahun-tahun sebelumnya baik dari jumlah kasus maupun jumlah kerugian yang ditimbulkan. Padahal, di Indonesia telah dibuat Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yaitu Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 sebagai perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 yang menyatakan bahwa tindak pidana korupsi yang selama ini terjadi, tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas, sehingga tindak pidana korupsi perlu digolongkan sebagai kejahatan yang pemberantasannya harus dilakukan secara luar biasa.
 Kita generasi milenial, pada tahun 2045 mendatang, tepat 100 tahun bangsa ini merayakan kemerdekaan kitalah generasi yang akan menentukan wajah Indonesia. Bagaimana cara kita menghentikan praktik korupsi di negeri ini? Korupsi harus diberantas dengan cara meningkatkan iman dan ketaqwaan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta menciptakan sumber daya manusia yang bermoral dan bermartabat. Because the duty of youth is to challenge corruption with brave, honest, and powerful—Karena tugas kita sebagai generasi muda adalah menentang korupsi dengan berani, jujur, dan hebat. Maka dari itu, saya sebagai perwakilan generasi muda penerus bangsa, mengimbau seluruh generasi muda untuk mengatakan TIDAK pada korupsi. Kita sebagai generasi muda harus menghentikan paradigma “maju tak gentar membela yang bayar”.
Hadirin sekalian yang saya banggakan, demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian hadirin. Terima kasih juga saya ucapkan untuk Kejaksaan Negeri Kota Denpasar serta Disdikpora Kota Denpasar atas upayanya memberantas korupsi dengan mengadakan lomba pidato bertema Anti-Korupsi ini. Jika ada jarum yang patah, jangan disimpan di dalam peti, jika ada kata yang salah jangan disimpan di dalam hati. Klungkung-Semarapura, kirang langkung nunas geng sinampura. Selamat pagi, salam sejahtera.

1 komentar:

  1. You should see how my buddy Wesley Virgin's biography launches with this shocking and controversial video.

    As a matter of fact, Wesley was in the military-and shortly after leaving-he found hidden, "mind control" secrets that the government and others used to obtain everything they want.

    These are the EXACT same secrets many famous people (notably those who "became famous out of nothing") and the greatest business people used to become rich and famous.

    You've heard that you only use 10% of your brain.

    That's mostly because most of your brainpower is UNCONSCIOUS.

    Maybe this thought has even occurred IN YOUR very own brain... as it did in my good friend Wesley Virgin's brain 7 years back, while riding an unlicensed, beat-up trash bucket of a vehicle without a license and in his bank account.

    "I'm absolutely frustrated with living payroll to payroll! When will I become successful?"

    You've taken part in those types of questions, right?

    Your own success story is going to start. You need to start believing in YOURSELF.

    WATCH WESLEY SPEAK NOW

    BalasHapus