Kamis, 16 April 2020

SOAL PENILAIAN HARIAN BAB 8 "DRAMA-DRAMA KEHIDUPAN"

SOAL PENILAIAN HARIAN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia; Bab/ Materi: 8/ Drama-drama Kehidupan; Kelas/Semester: VIII/ Genap


 
1.       Pengertian drama yang tepat adalah…

a.      Cerita yang diwariskan secara turun-temurun dan masih berkembang di masyarakat hingga kini.
b.      Karya sastra yang bercerita tentang suatu kejadian yang penuh khayalan dan dianggap oleh masyarakat sebagai sesuatu yang tidak benar terjadi.
c.       Suatu karangan yang mengutamakan keindahan kata-kata.

d.      Teks yang ditulis dalam bentuk percakapan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku yang dipentaskan.

2.       Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri drama, yaitu…


a.       berupa cerita 
b.      berbentuk dialog 
c.       berbentuk bait-bait 
d.      bertujuan untuk dipentaskan



3.       Istilah-istilah yang merujuk pada pengertian drama, kecuali…


a.       sendratari 
b.      lakon 
c.       teater 
d.      orkestra



4.       Nama pertunjukkan tradisional Betawi yang dipentaskan dengan iringan Gambang Kromong adalah…


a.       Lenong
b.      Ludruk
c.       Tonil 
d.      Arja



5.       Kesenian drama tradisional Bali yang tokohnya menggunakan topeng dan umumnya bersifat lucu dengan lakon/cerita bersumber dari sejarah atau babad disebut...


a.       Pantomim
b.      Tablo 
c.       Bondres
d.      Ketoprak



6.       Yang termasuk unsur-unsur intrinsik dalam cerita drama antara lain…

a.       tema, alur, tokoh, latar, amanat
b.      tema, alur, pengarang, panggung, amanat
c.       tokoh, wawancang, kramagung, panggung
d.      sutradara, pemeran, penulis naskah, penonton

7.       Tokoh yang mengalami perubahan nasib atau watak selama pertunjukan disebut…


a.       tokoh utama 
b.      tokoh berkembang 
c.       tokoh statis 
d.      tokoh protagonis



Bacalah cuplikan drama berikut untul soal nomor 8—11!
Malin Kundang adalah seorang anak yang telah lama merantau meninggalkan tanah kelahirannya. Ia mengembara mengadu nasib demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Ia meninggalkan Mande, ibu kandungnya seorang diri di tanah kelahirannya. Singkat cerita, akhirnya Malin Kundang berhasil menikah dengan seorang putri saudagar kaya raya. Ia pun kembali ke tanah kelahirannya bersama sang putri.

Malin     : Istriku, inilah tanah kelahiranku dulu. (menunjuk ke arah daratan dari atas perahu yang bersandar)

Putri      : Sungguh indah sekali tanah kelahiran kau ini, Kanda.
 
Mande : (berlari tertatih-tatih) Malin! Kaukah itu, Nak? (berteriak-teriak girang)
 
Putri      : Siapakah wanita tua itu, Kanda?
 
Malin     : (menyembunyikan wajah terkejut) Kanda tak tahu, Dinda. Mungkin itu hanya pengemis yang ingin meminta sedikit sumbangan dari kita saja. Sudah jangan pedulikan lagi dia.
 
Mande : Malin, ini ibumu Nak. Sudah lupakah kau pada ibu yang telah mengandung dan membesarkan kau ini, Malin?
 
Malin     : Wahai, wanita tua! Jangan sekali-kali kau berani mengaku sebagai ibuku. Enyahlah kau! Ibuku bukan wanita tua renta sepertimu, dan ibuku sudah lama meninggal. Pergi kau dari sini! Jangan sampai kau mengotori kapalku ini! (berteriak emosi sambil menunjuk ke Mande)
 
Mande   : (menangis menahan kesedihan) Ya Tuhan, kenapa pula anakku berubah menjadi seperti  ini? Apa  salahku ini Tuhan? Jika memang ia bukan anakku, maka maafkanlah ia yang telah menghinaku ini. Namun jika ia benar anakku si Malin Kundang, maka hukumlah dia yang telah durhaka itu! (menengadahkan tangan)

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, langit cerah siang itu berubah gelap. Petir datang menggelegar. Badai besar tiba-tiba datang dan kapal Malin Kundang terbalik. Seketika kilat menyambar tubuh Malin dan istrinya. Anehnya, mereka berdua kemudian berubah menjadi batu. Itulah kekuatan doa seorang ibu. Jangan sampai kita menjadi anak yang durhaka kepada kedua orang tua.
8.       Drama tersebut bertema…


a.       suami yang setia
b.      ibu yang terlantar
c.       anak yang durhaka
d.      alam yang tak bersahabat



9.       Yang bukan merupakan tokoh dalam drama tersebut adalah…


a.       Malin Kundang
b.      Mande 
c.       Istri Malin Kundang
d.      Nahkoda perahu



10.   Latar tempat dan latar waktu cerita dalam tersebut adalah…


a.       di pantai;  pada malam hari 
b.      di perkampungan; pada siang hari 
c.       di rumah Mande; malam hari
d.      di pantai; pada siang hari



11.   Amanat yang terkandung dalam drama tersebut yaitu…

a.       Janganlah durhaka kepada istri kita 
b.      Carilah suami yang setia 
c.       Merantaulah untuk mendapat kehidupan yang lebih baik 
d.      Janganlah durhaka kepada orang tua kita


Bacalah drama berikut untuk soal nomor 12—15!
Rena                      : Eh, kalian udah belajar buat ulangan besok?

Roy                        : Belum.
 
Zainal                    : Ah, besok ulangan? (kaget)
 
Rena                      : Iya. Kalau nilai ulangannnya jelek bisa dihukum tahu.
 
Zainal                    : Paling-paling hukumannya lari keliling lapangan bola 10 kali doang.
 
Rena                      : Bukan! Kali ini hukumannya serem, harus ikut pelajaran tambahan setiap pulang sekolah. Kamu sudah belajar, Rin? (Melirik ke arah Ririn)
 
Ririn                       : Sudah dong. Ririn gitu lho. (sambil menunjuk-nunjuk bangga ke dirinya sendiri)

Singkat cerita, mereka bertaruh. Siapa yang nilai ujiannya paling besar, akan jadi pemenang dan bisa memerintah mereka yang kalah. Ririn berusaha keras untuk belajar sedangkan Roy berjuang keras untuk membuat contekan di kertas kecil. Hari ulangan pun tiba.

Pak Asep             : Baik anak-anak, silakan buka lembar soalnya sekarang!

Ririn                       : (berdoa)
 
Roy                        : Soal ini kan gampang sekali. Kalau gini kan gak akan ketahuan. (Sambil membuka kertas contekan)
 
Pak Asep             : Bapak keluar dulu, ingat jangan mencontek atau bertanya pada teman. Dan satu lagi, jangan ribut. (keluar kelas)
 
Roy                        : Rencana dimulai! (menyilangkan kaki dan melihat kertas contekan di atas sepatunya) Ah, bukan yang ini. (bingung) Ah, yang ini nih! (sambil mengeluarkan kertas contekan dari dasi). Selesai! (sambil merebahkan diri di kursi, tersenyum puas sambil melirik teman-teman lain yang belum selesai mengerjakan)

Akhirnya ulangan selesai. Keesokan harinya, Pak Asep membagikan kertas hasil ujian kepada semua siswa.

Pak Asep             : Ini hasil ujian kalian. (sambil membagikan kertas)

Ririn                       : Hore! Nilaiku 85! (tersenyum puas)
 
Zainal                    : Hahahaha, aku dapat 65. Lumayan, ujian terdahulu cuma 60.
 
Roy                        : Lah Pak, kok nilai ujian saya cuma 50? 
 
Pak Asep             : Sebab soal nomor 11—20 di balik kertas tidak kamu isi.
 
Roy                        : Apa? Masih ada soal lagi?
 
Ririn                       : Hahahaha, kamu kalah Roy! Dengan ini saya perintahkan kamu gak nyontek lagi waktu ujian! (sambil menunjuk-nunjuk Roy dengan tertawa lepas)
 
Pak Asep             : Apa? Jadi kamu kemarin mencontek? Oke, kalau begitu nilai kamu saya kurangi  5 poin lagi!
 
Roy                        : Aduh, apes benar aku ini! (mengacak-acak rambut)

12.   Tokoh antagonis dalam drama tersebut adalah…


a.       Pak Asep
b.      Rena 
c.       Ririn 
d.      Roy



13.   Siapakah yang mendapat nilai ulangan tertinggi dalam cerita drama tersebut?


a.       Rena
b.      Roy 
c.       Ririn 
d.      Zainal



14.   Watak Pak Asep dalam drama tersebut adalah…


a.       malas
b.      tegas 
c.       pendiam 
d.      sombong



15.   Epilog yang tepat untuk melengkapi drama tersebut adalah…

a.       Sejak saat itu Roy menyimpan dendam pada Ririn karena telah memberi tahu Pak Asep tentang kebiasaannya menyontek saat ulangan.
b.      Akhirnya Roy menyadari kesalahannya dan berjuang keras untuk belajar. Dia tidak pernah menyontek lagi saat ujian.
c.       Di sebuah kelas, ada 4 siswa yang sedang bercanda ria. Namun suasana seketika berubah tatkala mereka mendapatkan kabar bahwa besok akan ujian.
d.      Roy, Zainal, dan Ririn sedang asyik ngobrol di kantin pada jam istirahat ketika Rena datang membawa kabar bahwa esok hari akan diadakan ulangan.


Bacalah penggalan drama berikut untuk soal nomor 16 & 17!
Suatu pagi, Pak Guru mengabsen murid-muridnya sebelum memulai pelajaran.

Pak Guru             : Bayu ada? (sambil membawa buku absensi)

Ketua Kelas        :Tidak masuk, Pak. Izin, ada upacara agama.

Pak Guru             : Dinda?

Ketua Kelas        : Dispensasi, Pak. Ikut Porjar jadi atlit renang.

Pak Guru            : Baik, tidak ada yang bolos, ya. Kalau ketahuan bolos, akan Bapak berikan sanksi.
16.   Kata tidak baku yang terdapat dalam drama tersebut adalah…


a.       izin 
b.      dispensasi
c.       atlit 
d.      sanksi



17.   Kramagung atau petunjuk perilaku dalam drama tersebut yaitu…

a.       Suatu pagi, Pak Guru mengabsen murid-muridnya sebelum memulai pelajaran. 
b.      (sambil membawa buku absensi) 
c.       Pak Guru dan Ketua Kelas 
d.      Kalau ketahuan bolos, akan Bapak berikan sanksi.


18.   Bagian pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara disebut…

a.       monolog
b.      dialog
c.       prolog
d.      epilog

Bacalah cuplikan drama berikut untuk soal nomor 19!
Ratna                      : Pak, ketika ulangan minggu lalu saya, Emi, dan Candra tidak masuk. Kapan (1) saya, Emi, dan Candra bisa menyusul ulangan?

Pak Guru                 : (2) Ratna, Emi, dan Candra menyusul ulangan besok, ya.

Ratna, Emi, Candra : Baik, Pak. (bersamaan)
19.   Bagian yang bergaris bawah pada drama tersebut dapat diganti dengan…


a.       (1) mereka; (2) mereka 
b.      (1) kami; (2) kamu 
c.       (1) kita; (2) kamu
d.      (1) kami; (2) kalian



20.   Bagian alur yang ditandai dengan munculnya masalah ataupun pertikaian antartokoh drama disebut…


a.       orientasi 
b.      komplikasi 
c.       resolusi 
d.      narasi



Bacalah penggalan dialog berikut!
Rani       : Kamu sudah tahu harganya?
Yuni       : Belum.
Rani       : Coba lihat ini. (menyodorkan selembar kertas berisi daftar harga)
Yuni       : (kaget) […], mahal sekali harganya! Aku pikir tidak semahal itu.
21.   Kata seru yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang adalah…


a.       wah
b.      astaga
c.       amboi
d.      oh



22.   Berikut ini yang merupakan kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban (retoris) adalah…

a.       Oh Tuhan, apa salah hamba sehingga harus mendapat cobaan seberat ini? 
b.      Apa yang dimaksud dengan penokohan? 
c.       Kamu sudah belajar? 
d.      Siapa yang menaruh buku ini di atas meja?

23.   Berikut ini kalimat tanya yang mengandung sindiran, yaitu…

a.       PR ini sulit, maukah kakak membantuku?
b.      Daripada sendiri, bagaimana kalau kamu ikut dengan kami?
c.       Mau aku bantu?
d.      Tulisan jelek ini punyamu ya?

Bacalah kutipan drama berikut!
Masut                   : Guru, terima kasih atas ilmu yang guru berikan kepadaku. Apalah artinya diriku andai tidak ada guru.

Guru                      : Masut, Masut! Kamu harus tahu, meskipun kita mempunyai ilmu hanya sedikit, namun tetap harus dibagikan kepada orang lain. (Istri Masut masuk ke ruang tamu membawa teh hangat

Istri Masut          : Lebih enak kalau ngobrolnya sambil minum teh hangat. (menyodorkan cangkir)

Guru                      : Wah, ini nih yang saya tunggu-tunggu. (tersenyum)
24.   Suasana yang tergambar dalam drama tersebut adalah…


a.       santai 
b.      sedih 
c.       tegang 
d.      bosan



Bacalah penggalan teks berikut!
Suatu ketika, terdapat sebuah kerajaan yang diperintah seorang raja yang bijaksana. Raja Henry namanya. Ia memiliki seorang anak bernama Pangeran Arthur. Pada suatu hari, datanglah seorang pemuda pengembara. Ia menemui sang pangeran yang sedang gundah gulana melamun di taman istana.
25.   Kata sifat yang terdapat pada penggalan teks tersebut adalah…


a.       kerajaan 
b.      bijaksana
c.       melamun
d.      pengembara



Bacalah cuplikan drama berikut!
Surya     : Raka, sudah buat tugas Bahasa Indonesia?
Raka      : Belum. Sepertinya aku tidak bisa mengerjakannya sendiri. (sedih)
Surya     : […]
Raka      : Wah, ide bagus. Bagaimana kalau nanti siang?
Surya     : Ok. (mengacungkan jempol)

26.   Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada teks drama tersebut adalah…

a.       Minta tolong kakakku yang mengerjakan, yuk! Dia kan pintar.
b.      Aku juga belum. Bagaimana jika kita kerjakan bersama? Pasti jadi lebih mudah. 
c.       Aku juga belum. Tugasnya susah. Bagaimana jika tidak usah dikerjakan? 
d.      Jadi anak itu mesti rajin. Aku saja sudah selesai.
 
Bacalah cuplikan teks berikut untuk soal nomor 27 dan 28!
Genta melihat Zafran membuang bungkus makanan sembarangan lalu menegurnya. “Zafran, buang sampah pada tempatnya dong. Kalau lingkungan kita kotor kan nggak enak dipandang mata,” tegurnya. “Iya, deh maaf,” ucap Zafran sembari memungut sampah yang dibuangnya barusan.
27.   Dialog pada teks tersebut jika diubah menjadi dialog naskah drama penulisannya yang tepat yaitu…

a.       Genta   : Zafran, buang sampah pada tempatnya dong. Kalau lingkungan kita kotor kan nggak enak dipandang mata. (memungut sampah yang dibuangnya barusan)
       Zafran   : Iya, deh maaf.
b.      Zafran   : Genta, buang sampah pada tempatnya dong. Kalau lingkungan kita kotor kan nggak enak dipandang mata.
       Genta   : Iya, deh maaf. (memungut sampah yang dibuangnya barusan)
c.       Genta   : Zafran, buang sampah pada tempatnya dong. Kalau lingkungan kita kotor kan nggak enak dipandang mata.
       Zafran   : Iya, deh maaf. (memungut sampah yang dibuangnya barusan)
d.      Genta   : Zafran, buang sampah pada tempatnya dong. Kalau lingkungan kita kotor kan nggak enak dipandang mata.
       Zafran   : Iya, deh maaf. Aku akan memungut sampah yang aku buang barusan.

28.   Watak Genta dalam cerita tersebut adalah…


a.       peduli kebersihan lingkungan 
b.      setia kawan
c.       suka ikut campur 
d.      ringan tangan



29.   Proses memilih pemain yang cocok untuk memerankan tokoh dalam drama diistilahkan dengan…


a.       reading
b.      casting 
c.       blocking 
d.      running



30.   Mengatur teknis pentas, misalnya dari mana seorang pemain harus muncul dan di mana harus berdiri ketika dialog dimainkan agar tidak menghalangi pemain lain diistilahkan dengan…


a.       reading 
b.      casting 
c.       blocking 
d.      running